Minggu, 30 Maret 2014

lingkar jaji (au neko)

“ aku akan pergi dan akan kembali untuk menjadikanmu mantan pacarku .”pernyataan kekasihku
“maksudnya?”Tanyaku bingung
“paihlah mimpimu dan jagalah hatimu hanya untukku,namun jika di tengah penantianmu menemukan sosok pemuda yang lebih sempurna dariku,maka hentikanlah penantianmu.”katanya lagi
“mas,aku nggak paham!”ucapku kesal
“suatu saat kau pasti akan memahaminya.”
“kau ingin hubungan ini berakhirkan mas?itu maksud dari pernyataanmu tadi?”tuduhku


Tak terasa airmata mulai mengalir di pipiku.
“jangan biarkan airmatamu menetes hanya karena sosok pemuda sepertiku,kumohon berhentilah menangis.”pintanya
“jawab pertanyaanku,mas”
“baiklah,akan kujawab semua pertanyaanmu.namun kumohon hentikanlah dulu tangismu.tak mungkin kuhapus airmatamu dengan tanganku.karena ku tak ingin kau ternoda.masih haram bagiku untuk menyentumu.”ujarnya panjang lebar
Kuhapus airmataku mencoba menenangkan gemuruh batin yang tak tenang.
“aku punya sesuatu untukmu,cinta.”senyumnya mengembang
Tak ada respon berarti dariku,yang kuinginkan hanyalah penjelasan dari setiap kata-kata yang dilontarkannya.kulihat,dia mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.
“kau hendak memberikan benda itu kepadaku,sebagai tanda perpisahan?” tebakku dengan nada kesal saat kulihat sebuah cincin berada dalam genggamannya.
“berhentilah berfikir negative tentangku”
“lantas?”
“ku ingin lingkarkan cincin ini di jemarimu,sebagai janjiku bahwa aku akan kembali padamu untuk menjadikanmu mantan pacarku.”
“maksudnya?”
Belum sempat menjawab pertanyaanku,sebuah suara menggema memberi peringatan bahwa kereta yang akan membawanya menuju ibu kota akan segera berangkat.dengan tergesa dia membenahi barang bawaannya.
“aku harus berangkat.”katanya dan aku hanya terdiam
“jaga dirimu,setiap hari akan kukirimi e-mail”
Kulepas kepergiannya dengan airmata tertahan.kuukir senyum di bibirku meski gemuruh di hatiku tak kunjung reda
Langkah kakinya tak menjauhiku,namun sebaliknya dia mendekatiku dan berbisik.
“keep your love just for me,and I will keep my heart just for you.because,my heart will always be with you.”suaranya parau,matanya berkaca-kaca.sangat terasa bahwa dia takut kehilanganku.
Kucoba tenangkan hatinya dengan mendekati telinganya seraya berkata.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar